Konsultan SEO Indonesia
Pembicara

Pembicara Internet Marketing Terbaik Indonesia

pembicara internet marketing indonesia

pembicara internet marketing

Pembicara Internet Marketing – Sebelum menulis banyak tentang artikel yang satu ini, alangkah baiknya saya mohon maaf terlebih dahulu jika nanti ada satu kata atau lebih yang menyinggung banyak orang, namun disini saya ingin menulis saja tanpa ada maksud tertentu, serta menyampaikan pesan dan kesan mengenai

Bagaimana  Cara Menjadi Pembicara Digital Marketing Profesional?

Profesi Pembicara Internet Marketing, dan di indonesia ini sudah banyak sekali calon entrepreneur atau pengusaha yang terjun sebagai public speaking dimana membahas tentang strategi penjualan secara digital atau online. Baiklah alangkah baiknya saya menyampaikan selamat kepada para pembaca artikel ini, semoga bermanfaat.

Hakikatnya untuk menjadi seorang pembicara tentunya menurut hemat saya ialah seseorang yang sudah terlibat langsung melakukan suatu kegiatan yang dikuasai keahliannya sehingga berdasarkan pengalaman

Pembicara Seminar Ekonomi Syariah

yang dilakukan maka dengan sendirinya akan membagikan informasi baik secara prolog maupun monolog, dan cara menyampaikannya bisa melalui kertas cetak atau buku (kalau sekarang sudah menjadi e-book) dan bisa juga melalui visual atau dalam bentuk bincang-bincang Q&A.

Pembicara Ekonomi Kreatif

Baik sekarang saya akan mengulas tentang pengertian Pembicara dan Tujuan serta manfaatnya!

Pengertian Pembicara

Pembicara adalah seseorang yang dipercaya untuk menyampaikan sesuatu, berita, atau informasi di depan umum. Seorang pembicara dapat memiliki bidang dan mengambil posisi yang berbeda dalam menyampaikan isi percakapan. Posisi pembicara dapat menyampaikan pembukaan atau menutup, menambah pengetahuan, dan memotivasi serta membujuk pendengar untuk melakukan sesuatu.

Pembicara Ekonomi

Seorang pembicara yang baik harus mengetahui teknik-teknik dasar yang diperlukan dalam percakapannya untuk mendapatkan perhatian audiensnya, seperti halnya seorang pembicara

mungkin terlalu terpaku pada teks, tetapi harus tampil sangat baik, antusias, memiliki kontak mata dengan pendengar, terlihat sabar, dan memiliki dedikasi tinggi. Pembicara akan dikatakan sukses jika pembicara berhasil memberikan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi pendengarnya

Pembicara Ekonomi Digital

Tujuannya adalah sebagai berikut

Tujuan utama berbicara ialah untuk berkomunikasi, menyampaikan pikiran secara efektif dan efisien. Tujuan umum yaitu untuk menginformasikan / melaporkan, menghibur dan membujuk / mengundang / meyakinkan audiens (sumber: Tarigan, 1986: 15-16)

Manfaat Menjadi Pembicara

  • Mudah Dikenal Orang
  • Mampu mempengaruhi audiens
  • Lebih percaya diri
  • Memiliki banyak hubungan atau jaringan bisnis
  • Dapatkan Penghasilan Pasif tak terbatas
  • Berwenang
  • Memiliki pengetahuan luas di bidangnya

Pembicara Seminar Ekonomi Kreatif

Pada dasarnya, pemasaran internet mengacu pada strategi yang digunakan untuk memasarkan produk atau layanan online, termasuk:

  • Strategi desain situs web
  • Optimisasi mesin pencari dan pengiriman mesin pencari
  • Promosi online
  • Menghubungkan timbal balik
  • Email Pemasaran
  • Media sosial
  • Blogging
  • Periklanan digital
  • Pemasaran artikel
  • Program Afiliasi
  • Video / Podcasting

Pembicara Seminar Ekonomi Syariah

Sehingga dari pemaparan diatas dapat ditarik benang kesimpulannya yaitu Pembicara Internet Marketing ialah seseorang yang menyampaikan informasi atau berita kepada orang banyak dengan membahas

layanan pemasaran melalui internet baik strategi desai web, promosi online, media sosial, SEO, Artikel marketing, bisnis online dan blogging.

Pembicara Seminar Nasional Ekonomi

Dengan Perkembangnya teknologi yang kian pesat maka perlunya penyampaian informasi ini tidak hanya melalui online saja melainkan masih dilakukan dengan cara langsung atau offline, mengingat masyarakat indonesia ini masih banyak yang awam mengerti tentang fungsi utama dari internet marketing dan pada era

tahun 2000-an banyak sekali penipuan yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga informasi tersebut tersebar luas akibatnya masyarakat menjadi internet phobia dimana masyarakat menjadi anti menggunakan internet, banyak sekali kasus yang terjadi diera tersebut diantaranya ialah penculikan melalui dunia maya serta penipuan jual beli online,

Pembicara Digital Marketing

Dan berkembang lagi di tahun 2010 semua orang dapat mengakses internet secara luas, namun dengan perkembangan informasi yang beredar di masyarakat membuat semacam informasi yang negatif dimana konten yang beredar merupakan karya seseorang yang tidak bertanggung jawab, memasukan ideologi FREE LIFE STYLE

Pembicara Seminar Digital Marketing

yaitu penyebaran video porno dan judi marak dimana-mana sehingga ditahun 2015 pemerintah indonesia memblokir semua akses yang berbau pornografi, serta ada pula beberapa orang yang menggunakan internet ini sebagai ladang emas dimana mereka mencari pundi dollar melalui internet yaitu

bermain google adsense, tidak heran jika mereka mendapatkan banyak uang dari google, karena mereka ini menciptakan peluang yang perolehannya tidak terbatas, penyedia konten layanan informasi sehingga berjuta-juta orang mengakses informasi tersebut.

Pembicara Seminar Digital

pada tahun 2017 terakhir ini, semua pengalaman pahit menjadi pembelajaran hidup semua kalangan, sehingga media internet ini selain digunakan media informasi yang dikonsumsi oleh kalangan luas, maka juga digunakan menjadi alat perantara jual beli secara online, terbukti banyak sekali developer website

berkembang dan start up yang bermunculan seperti marketplace dan yang terbaru ini ialah aplikasi learning dan aplikasi layanan antar jemput meliputi gojek dan grab dan masih banyak lagi perkembangan teknologi

Pembicara Marketing

yang membantu kegiatan masyarakat di indonesia khususnya serta dapat terkoneksi ke luar negeri, hal ini sangat membantu kegiatan bisnis online untuk ekspor ke berbagai negara kawasan asia maupun benua eropa.

Pembicara Digital Marketing

sehingga tak heran jika banyak orang yang ingin menjadi sosok pembicara internet marketing, karena pangsa pasarnya sangat luas terlebih lagi banyak orang yang menggunakan teknologi smartphone hanya untuk gaya hidup saja atau bisa disebut konsumtif, dengan adanya pembicara internet marketing ini

Pembicara Internet Marketing Makassar

mempengaruhi atau membujuk seseorang baik kalangan personal, instansi, pengusaha ataupun pemerintah untuk dapat memanfaatkan internet sebagai lahan marketing yang jitu, dan manfaat belajar internet marketing memungkinkan setiap orang dapat menjual apapun melalui internet karena dinilai lebih mudah dan fleksibel.

namun sebelum belajar internet marketing biasanya seorang pembicara internet marketing atau trainer internet marketing akan memberikan sebuah mindset yang harus dipahami dan dimengerti, karena mesin

Pembicara Internet Marketing Jogja

pencarian internet seperti google atau bing maupun yahoo, memiliki cara kerja berbeda-beda yang mana setiap mesin pencarian melakukan pecarian sesuai kata kunci atau kalimat yang diketik dalam kolom pencarian.

Pembicara Seminar Marketing

pada umumnya seorang pembicara internet marketing akan menyampaikan pangsa pasar di internet salah satunya antara lain:

  • Google
  • Sosial media
  • Forum
  • Marketplace
  • Aplikasi atau Software Platform

diantara poin diatas hal yang biasa disampaikan oleh seorang pembicara untuk pemula ialah mengenai pangsa pasar google. Mengapa harus pasar google duluan? karena setiap orang awam mencari sesuatu

Pembicara Internet Marketing Jakarta

melalui Google, dan kedua yaitu media sosial, sehingga dari kedua pasar ini jika dapat dimaksimalkan menjual secara online niscaya akan mendapatka order yang berlipat ganda.

Namun perlu diingat bahwasannya setiap pembicara memiliki karakter sendiri sehingga jangan sampai menyamakan mindset antar pembicara internet marketing,

Pembicara Internet Marketing Kudus

Tips dari saya, jika kalian bertemu dengan pembicara internet marketing berbasis media sosial dan google dengan media gratisan maka jangan sekali-kali kalian membenturkan pertanyaan kepada pembicara internet

marketing yang menggunakan media berbayar seperti fb ads atau google adword, yang jelas pertanyaannya kurang bermutu dihadapan mereka, begitupun sebaliknya. sehingga jangan heran jika siapa saja yang

Pembicara Internet Marketing Medan

belajar kepada pembicara internet marketing dengan basis media gratisan maka akan mempertahankan konsep dan mindsetnya dimana mereka berkata “CARAKU LEBIH BAIK” dan begitu sebaliknya dari sisi sudut

pandang memang sama-sama ingin menggunakan media yang sama namun pada kenyataannya beda cara dan strateginya.

Pembicara Ukm Indonesia

Lalu langkah apa yang tepat jika bertemu dengan kasus semacam itu?

hal yang perlu kalian lakukan ketika bertemu dengan pembicara internet marketing yang mungkin memiliki keahlian di media tertentu alangkah baiknya kalian kosongkan gelas, artinya kalian harus menuruti apa yang

Pembicara Bisnis Terkenal

mereka katakan, dan ingat jangan membuat pertanyaan yang berseberangan, misal: kalo mau promosi produk jilbab yang bagus pakai apa ya? sedangkan bertanyanya kepada pembicara internet marketing

berbasis media gratisan pasti jawabnya ialah media gratisan lebih baik, mengapa mereka menjawab demikian? itu karena dalam mindset atau pola pikirnya adalah besok saya butuh makan, jadi apa yang saya

Pembicara Bisnis Indonesia

tawarkan harus laku meskipun menggunakan media gratisan atau media yang sederhana. Beda lagi jika bertanya kepada pembicara internet marketing berbasis berbayar seperti fb ads, google adword, pasti

mereka mengatakan “kalo mau penawarannya laku ya harus modal dulu lah, investasi dan hukum pareto pasti berlaku”, nah kira-kira begitu gambaran umumnya.

Pembicara Seminar Bisnis

Lalu bagimana andaikata atau misalkan sudah melakukan media gratisan namun capek?

ya sudah kodrat manusia memang kalo maunya gratis namun tak mau berkorban ya pokoknya gratis terus lah, tidak mau modal tapi omzet terus-terusan dipamerin, hasil penjualannya diabadikan di wallpaper, keren

Pembicara Seminar Bisnis Online

sih sudah pasti, kan modalnya media gratisan tapi hasilnya miliaran wooww…. luar biasa bukan? So, pasti, cara tercepatnya untuk mendapatkan demikian biasanya mahsab ini menggunakan tenaga orang lain untuk

membuat atau memproduksi konten viralnya yaitu melalui anak magang, dari sinilah mereka ini mengajarkan ilmunya untuk anak magang namun orientasi utamanya adalah menjual produknya sebanyak-banyaknya. Misalkan memiliki anak magang 10 orang dan masing-masing diberi tugas setiap harinya untuk posting artikel sesuai kaidah yang diajarkan, dan benar saja tidak harus menunggu berbulan-bulan

Pembicara Seminar Kewirausahaan

mendapatkan omzet yang banyak. Sehingga Pake tenaga orang lain selain menggunakan media gratisan juga dapat menghemat WAKTU, TENAGA, PIKIRAN, dan UANG. Jadi sudah dipastikan TIDAK Boncosss…!!!

Apakah benar jika menggunakan Media berbayar akan Boncosss..?

menurut hemat saya tidak boncosss asal kalian tau cara setting awalnya, karena menggunakan media berbayar tentu saja ada cara dan strateginya, tidak hanya membuat konten terus posting dapat orderan,

Pembicara Seminar Kewirausahaan Jogja

oohh TIDAK! mengapa saya mengatakan demikian? itu disebabkan bagi pemain media berbayar ibarat pemain sepak bola itu harus ada umpannya supaya mendapatkan target yang tepat, membidik secara

akurasi dan yang pasti ini biasanya membangun asset melalui investasi iklan untuk mendapatkan database tertarget sesuai minat produk yang kita tawarkan, karena dari hasil database ini akan menyumbang profit

Pembicara Seminar Bisnis

sesuai hukum pareto (bila tidak tahu hukum pareto itu apa? silahkan cari di google ya..) nah… database ini merupakan peluang emas yang kita tawarkan secara berulang-ulang, selain itu juga meningkatkan

kesadaran masyarakat akan keberadaan kita melalui konten iklan tersebut. dan untuk menguasai strategi ini kalian harus belajar secara intensif kepada ahlinya., Ingat Jangan salah Tempat untuk bertanya ya..?

Apakah betul pengguna media berbayar akan dikenakan pajak baik pajak iklan maupun pajak penghasilan?

Yuuppss… sangat betul sekali per bulan september 2019 pemerintah sudah mengumumkan kebijakan tersebut, memang sudah hukum dan adat indonesia, melihat orang berkembang memang terasa berat,

Pembicara Seminar Ekonomi

makanya dikenakan pajak, apalagi pajak dinaikan, sedangkan konsep yang diberlakukan oleh pemerintah diberbagai sektor yaitu saldo NOL, ya mau gimana lagi sebagai warga yang baik harus taat pada peraturan

negara, kalo memang dihitung-hitung antara omset setelah dikurangi pajak dan biaya iklan hasilnya tidak untung alias merugi ya sebaiknya mencari alternatif lainnya, kalo misalkan sudah terbiasa main berbayar

Pembicara Milenial

tiba-tiba mau main gratisan ya jangan BAPER ya kalo dibilang murtad sama penggiat media gratisan TOH…. kalian mencari rezeki yang halal dan tidak merugikan yang lain serta masih banyak media lain untuk

menjajaki pasar online, “JADI JANGAN IDEALIS YA, KOLABORASI LEBIH BAIK“, jalani aja selagi masih ada peluang!

Kalo beralih ke media gratisan tapi tidak punya anak magang, karena sudah terbiasa otomatisasi order, sekali setting udah jalan sesuai arahan, lalu bagaimana solusinya?

Pertanyaannya sangat mendasar bagi orang yang tengah frustasi dan bingung mencari solusi, namun bagi saya ini merupakan pertanyaan yang menarik, dimana sebuah kegagalan jika dikelola dengan baik akan

Pembicara Millenial

menjadi kesuksesan yang tidak disangka-sangka, yuppss…. saat ini ada beberapa pembicara internet marketing yang menguasai keduanya, bukan hanya media gratisan saja bahkan media berbayar sekalipun

sudah dikuasai, artinya dari pengalaman yang pernah dilakukan tentunya ada cara yang lebih baik dibandingkan dengan metode sebelumnya, mungkin hanya konsepnya saja yang sama, namun strategi dan

Pembicara Entrepreneur Muda

prakteknya yang berbeda, misalkan saya akan membidik target market saya di seluruh indonesia, namun biasanya bagi mahsab gratisan ini sudah terbiasa menggunakan anak magang sebagai eksekutornya, dan

bagi mahsab media berbayar sudah ada alat yang  menargetkannya, maka keduanya dapat dijalankan oleh satu mesin, sehingga kalian tidak perlu capek  atau bingung lagi, yang pasti HEMAT BIAYA, TENAGA,

PIKIRAN, UANG dan WAKTU, karena mesin ini bisa jalan tanpa harus menunggu didepan layar komputer, saya biasa sebut mesin ini dengan “IMACROS”, karena mesin ini dapat menjalankan perintah sesuai dengan

Pembicara Seminar Entrepreneur Terkenal

apa yang  kita arahkan, sangat praktis bukan, makanya belajarlah dengan pembicara internet marketing yang berwawasan luas, yang paham SEO, mengerti IMACROS, Tahu Iklan berbayar, sehingga pengetahuan kalian

berkembang, dan sekali lagi, semua ini bisa dijalankan asal kalian PRAKTEK ya, BUKAN Pengumpul ILMU tapi PENGAMAL Ilmu.

Pembicara Seminar Entrepreneur

Demikian ulasan tentang Pembicara Internet Marketing Indonesia, mudah-mudahan artikel ini memberikan banyak manfaat bagi pembaca, sekali lagi apabila ada salah tulis sekiranya dimaklumi dan dimaafkan, sesungguhnya seorang pemaaf lebih mulia, semoga kita senantiasa mendapatkan karunia, kenikmatan dunia dan keberkahan rezeki aamiin.

Pembicara Seminar Entrepreneurship

Tag terkait:

Trainer Internet Marketing, Pelatihan Internet Marketing, Seminar Internet Marketing, Pembicara Millennials, Workshop Internet Marketing, Mentor Internet Marketing, Pembicara Seminar Milenial, Inhouse Training Internet Marketing untuk kegiatan UKM, Mahasiswa, Corporate atau Perusahaan, Kemenpora, Kemenbud, Kemendikti di Jogja, Jakarta, bali, pekalongan, palangkaraya, magelang, semarang, bandung, surabaya, malang, medan, palembang, lampung, makassar, jambi, lombok, papua, kudus, banjarmasin, banten, bogor, tangerang, bekasi, bengkulu, aceh

Bagaimana Cara Mengundang Pembicara Internet Marketing Iswanto?

Bagi anda yang saat ini tengah mengadakan acara seminar yang berbasis digital marketing sebagai strategi pembekalan peserta seminar atau ingin mengetahui lebih jelas dan lengkap tentang seluk beluk kegiatan marketing secara online, maka jika anda berminat mengundang iswanto seo ialah hubungi kontak Whatsapp yaitu 0857-2135-9436

Model Pertumbuhan & Pendapatan Baru untuk Bisnis Versi Model Fly Wheel Marketing

Jika Anda belum pernah mendengarnya, Model Fly Wheel Marketing digunakan sebagai anti-tesis untuk corong penjualan.

Tidak seperti corong yang menempatkan pelanggan sebagai renungan dalam strategi pemasaran dan penjualan, Model Fly Wheel Marketing menempatkan mereka di hati menjaga pelanggan tetap senang, memungkinkan mereka untuk mengarahkan rujukan dan membantu perusahaan melakukan penjualan.
Melalui blog ini, kami mencoba menjawab mengapa model pemasaran Flywheel layak membuang corong lama Anda dan bagaimana menggunakannya untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa sambil mengembangkan bisnis Anda dan menghasilkan lebih banyak pendapatan.

Keuntungan Menggunakan Model Pemasaran Flywheel

Jika Anda seorang profesional pemasaran, Anda mungkin akan mengetahui corong pemasaran dan penjualan secara menyeluruh. Corong tidak lain adalah mekanisme untuk mengubah prospek menjadi pelanggan. Selesai! Apa yang terjadi selanjutnya seringkali bukanlah sesuatu yang mendapat banyak perhatian di sini. Di sinilah Model Flywheel berperan!

Salah satu keuntungan terbesar dan terutama yang terpenting dari penggunaan Model Flywheel adalah membantu fokus dalam meningkatkan perjalanan pelanggan bahkan setelah mereka dewasa menjadi pelanggan. Peliharalah mereka dari saat pertama menjadi pelanggan hingga tahap saat mereka berubah menjadi ahli di bidangnya (dapatkan keahlian dalam produk dan / atau layanan Anda) dan pendukung merek.

fly wheel marketing

Gambar Model Fly Wheel Marketing di atas mengilustrasikan bagaimana pelanggan duduk di tengah atau jantung roda, dan masing-masing area fokus mewakili bagaimana mereka didorong untuk menjadi juara bisnis.

Model tersebut juga secara efisien mengidentifikasi penyebab gesekan dalam pemasaran, penjualan, dan layanan. Anda dapat melihat aktivitas mana yang mendorong flywheel Anda lebih cepat, menambahkan lebih banyak momentum, atau mana yang memperlambat Anda dan menyebabkan cegukan atau benturan.

Dan terakhir, model tersebut juga merinci dampak kepuasan pelanggan terhadap keberhasilan strategi pemasaran Anda. Singkatnya, pelanggan yang bahagia sama dengan lebih banyak pelanggan.

Di bawah ini adalah beberapa tip dan trik untuk menggunakan Model Fly Wheel Marketing secara efektif dan efisien untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa.

5 Cara Menggunakan Model Pemasaran Fly Wheel Marketing untuk Memberikan Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik


Jika Anda yakin bahwa bisnis Anda harus melakukan pengalihan, mengatasi tantangan yang terkait dengan pengalihan tersebut harus menjadi prioritas utama Anda. Untungnya, Anda mungkin sudah memiliki apa yang Anda butuhkan untuk membangun flywheel Anda sendiri agar bisnis Anda unggul. Cukup kembali ke corong Anda dan tinjau bagian mana yang sesuai dengan tahap flywheel dan mulailah.

Bagian di bawah merinci beberapa langkah penting yang harus dilakukan untuk memanfaatkan Model Fly Wheel Marketing untuk keuntungan Anda dan mengoptimalkan pengalaman pelanggan.

Langkah 1: Didik kembali tentang Berbagai Tahapan Fly Wheel Marketing

Anda tentu saja perlu menyiapkan tahapan flywheel Anda. Kami telah melihat satu atau dua variasi untuk ini. Misalnya, Model Fly Wheel Marketing Hubspot terdiri dari roda 3-tahap vis Menarik> Libatkan> Kesenangan.

Tapi kami sangat menyukai penampilan Appcue (di atas) dari Model Flywheel, terutama karena cara ini menyoroti perjalanan pelanggan dan area fokus yang membantu mendorong pelanggan. Dengan menggunakan model mereka sebagai panduan, berikut empat tahap dasar yang dapat Anda sertakan dalam Model Fly Wheel Marketing Anda.

Tahap 1: Aktifkan

Pada tahap ini, Anda ingin memudahkan non-pengguna (atau Service Checker) menjadi pengguna baru (atau Pemula).

Tahap ini adalah tentang meyakinkan prospek tentang nilai produk atau layanan Anda. Salah satu strategi terbaik untuk ini adalah memulai situs web dengan konversi tinggi [1] untuk menunjukkan keahlian Anda, memberikan kasus penggunaan produk, dan memberikan kiat berguna serta nilai tambah. Cara lain termasuk memberikan uji coba gratis atau paket gratis selamanya yang bernilai tinggi.

Tahap 2: Mengadopsi

Pada tahap Adopt, Anda menemukan cara untuk membuat pengguna baru terus kembali, menjadikan solusi Anda sebagai prioritas saat berhubungan dengan kebutuhan atau tugas tertentu.

Ini juga merupakan tahap di mana Anda harus fokus untuk mengubah Pemula menjadi Regular, yang sekarang mulai menguasai produk atau layanan Anda dan mencari lebih banyak proposisi nilai yang Anda tawarkan.

Temukan cara baru dan menarik untuk melibatkan pelanggan baru dan membuat mereka kembali lagi sambil memicu rasa kesadaran bahwa produk Anda tepat seperti yang mereka butuhkan. Beberapa cara untuk melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Lakukan tutorial dan panduan produk terperinci
  • Sorot fitur baru atau yang terlewatkan

Tahap 3: Adore

Tahap Adore adalah yang menjembatani pengguna dari Regular menjadi Champion, atau orang yang benar-benar menikmati produk dan / atau layanan Anda dan berharap untuk menggunakannya secara teratur.

Tahap ini juga berperan baik dengan temuan berulang bahwa jauh lebih mudah untuk mempertahankan pelanggan saat ini [2] daripada mendapatkan pelanggan baru. Berikut beberapa contoh cara membuat pelanggan jatuh cinta dengan produk Anda:

  • Bagikan pos sumber daya yang bermanfaat dan kisah sukses.
  • Gunakan survei dan formulir umpan balik; tanyakan tentang fitur atau manfaat yang ingin dilihat pelanggan Anda selanjutnya.
  • Dorong pelanggan untuk meningkatkan ke paket premium dan menuai keuntungan tersembunyi.

Tahap 4: Advokasi

Tahap terakhir dan terakhir, di sini, Champion Anda sekarang membantu Anda membawa pelanggan baru, membantu mendorong kesadaran dan mengantarkan orang di jaringan langsung mereka ke tahap Service Checker.

Tahap ini sering kali mengandalkan testimonial pelanggan, ulasan, dan konten buatan pengguna. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memberi insentif kepada pelanggan untuk menganjurkan produk Anda, seperti menjalankan program afiliasi atau sistem penghargaan, dll.

Langkah 2: Tetapkan Metrik yang Sesuai untuk Setiap Tahap Fly Wheel Marketing

Sekarang setelah Anda memahami area di mana Anda harus memfokuskan energi Anda, tetapkan beberapa metrik dan tujuan spesifik untuk setiap tahap Fly Wheel Marketing.

Menggunakan contoh model yang sama di atas, metrik Anda per tahapan harus mencakup berikut ini:

  • Aktifkan: prospek berkualitas produk; pendaftaran uji coba baru atau penjualan awal per bulan
  • Adopsi: berapa banyak pelanggan yang telah mencapai nilai (versus jumlah total pelanggan baru); jumlah pelanggan yang menyelesaikan orientasi
  • Adore: tingkat retensi; pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU); nilai umur (LV)
  • Advokat: prospek baru yang direkrut oleh pelanggan saat ini; mendaftar untuk program afiliasi

Langkah 3: Tentukan dan Tentukan Area Gesekan di Flywheel Anda

Setelah Anda mengidentifikasi KPI, perhatikan area yang mungkin menyebabkan gesekan pada flywheel Anda. Cari hal-hal yang dapat memperlambat seberapa cepat Anda mendapatkan prospek baru, mempertahankan pelanggan setia, dan mencegah pelanggan saat ini meninggalkan merek Anda.

Berikut adalah beberapa area gesekan yang mungkin ingin Anda atasi berdasarkan masing-masing tahapan dari model kami:

  • Mengaktifkan
    mengoptimalkan kampanye penargetan ulang untuk prospek
  • keamanan situs web [3] (prospek mungkin tidak tertarik untuk membeli dari Anda jika Anda memiliki situs yang tidak aman)
  • penyelarasan tim (pemasaran, penjualan, dan perwakilan layanan pelanggan semuanya harus selaras dengan promosi baru, fitur, pengumuman, dll. untuk mengurangi gesekan)
  • Mengambil:
    memiliki copywriting yang konsisten dan efektif di seluruh halaman [4], blog, dan basis pengetahuan Anda
  • terus memperbarui file orientasi dan demo
  • kemudahan peningkatan (mis. dari Paket Premium ke Paket Pro)
  • Cinta
  • meningkatkan personalisasi untuk konten Anda
  • kemudahan mendapatkan dukungan (obrolan langsung atau fitur tiket)
  • kemudahan pembaruan dan penagihan
  • menerapkan manfaat produk baru berdasarkan survei dan formulir umpan balik
  • Menganjurkan:
    kemudahan berbagi produk atau konten yang mempromosikan produk Anda (misalnya, memberi insentif pada konten yang dibuat pengguna atau ulasan dari pelanggan saat ini, atau menggunakan berbagi sosial)
  • perekrutan, orientasi, dan pengelolaan afiliasi dan duta produk

Langkah 4: Lakukan Tes dan Eksperimen CRO

Optimasi tingkat konversi akan selalu menjadi proses yang berkelanjutan untuk bisnis Anda. Ada beberapa elemen utama yang termasuk dalam tugas ini, jadi Anda akan terus meninjau, menguji, dan menyesuaikannya saat Anda melakukannya.

Jadikan kebiasaan dan operasi yang tidak dapat dinegosiasikan dalam bisnis Anda untuk membuat pengujian CRO yang berbeda dan sering. Lihat kampanye mana yang paling baik untuk mendorong penjualan atau memelihara pelanggan saat ini atau bahkan mendorong pelanggan untuk merujuk bisnis Anda atau meninggalkan testimonial.

Anda pasti ingin selalu mengacu pada tahapan flywheel Anda dan memperbesar KPI tersebut dan area kemungkinan gesekan yang telah Anda evaluasi sebelumnya. Bereksperimenlah dengan berbagai proses dan kampanye yang mungkin dapat meningkatkan hasil untuk setiap tahap.
Beberapa contoh tes CRO untuk setiap tahap meliputi:

  • Aktifkan: menguji salinan dan desain halaman arahan berbeda yang mendapatkan pembelian atau pendaftaran terbanyak
  • Adopsi: bereksperimen dengan mendorong beberapa fitur yang diabaikan sebagai sorotan utama untuk upsell
  • Adore: bereksperimen antara umpan balik sekali klik atau formulir terperinci untuk survei di halaman Anda
  • Advokat: menguji gaya penghargaan yang berbeda untuk penjualan berinsentif, mis. menggunakan tingkatan penghargaan

Langkah 5: Lacak dan Evaluasi Hasil Anda

Seperti dalam kasus saluran pemasaran dan penjualan reguler, Anda juga perlu terus melacak dan mengevaluasi Model Fly Wheel Marketing. Secara berkala, lihat strategi dan metrik yang Anda tetapkan di awal kampanye dan lakukan perubahan bila perlu.

Keuntungan lain dari menggunakan Model Fly Wheel Marketing terhadap corong pemasaran dan penjualan adalah bahwa yang pertama membantu memastikan roda bisnis Anda – mendapatkan pelanggan, memelihara mereka, dan mendorong rujukan – membantu menambah momentum dan mendorong konversi yang stabil.

Dan karena ini semua tentang momentum, pengujian lakmus cepat untuk mengetahui apakah Anda mencapai target tersebut dan tumbuh dengan kecepatan tinggi dari sebelumnya sangat penting. Pastikan kepuasan pelanggan, lacak referensi pelanggan, periksa penjualan-up dan penjualan silang, dan temukan celah apa pun yang mungkin memengaruhi bisnis Anda.

Poin Penting

Model Fly Wheel Marketing mungkin merupakan model terpenting yang dapat diadopsi oleh bisnis modern, karena mereka menempatkan pelanggan di tengah setiap operasi bisnis yang memajukan perusahaan. Meskipun membutuhkan beberapa waktu dan perubahan, prosesnya sepadan jika Anda dapat menikmati pertumbuhan konstan yang didorong oleh konsumen dan penggemar yang mengoceh.

Nilai dari Menjaga Pelanggan yang Tepat

Bergantung pada studi mana yang Anda yakini, dan industri apa yang Anda geluti, mendapatkan pelanggan baru lima hingga 25 kali lebih mahal daripada mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Masuk akal: Anda tidak perlu menghabiskan waktu dan sumber daya untuk keluar dan mencari klien baru – Anda hanya perlu membuat klien Anda senang. Jika Anda tidak yakin bahwa mempertahankan pelanggan sangat berharga, pertimbangkan penelitian yang dilakukan oleh Frederick Reichheld dari Bain & Company (penemu skor promotor bersih) yang menunjukkan peningkatan tingkat retensi pelanggan sebesar 5% meningkatkan laba sebesar 25% hingga 95%.

Mencetak

Bergantung pada studi mana yang Anda yakini, dan industri apa yang Anda geluti, mendapatkan pelanggan baru lima hingga 25 kali lebih mahal daripada mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Masuk akal: Anda tidak perlu menghabiskan waktu dan sumber daya untuk keluar dan mencari klien baru – Anda hanya perlu membuat klien Anda senang. Jika Anda tidak yakin bahwa mempertahankan pelanggan sangat berharga, pertimbangkan penelitian yang dilakukan oleh Frederick Reichheld dari Bain & Company (penemu skor promotor bersih) yang menunjukkan peningkatan tingkat retensi pelanggan sebesar 5% meningkatkan laba sebesar 25% hingga 95%.

Intinya: mempertahankan pelanggan yang tepat itu berharga. Salah satu metrik utama dalam memahami apakah perusahaan Anda mempertahankan pelanggan adalah tingkat churn pelanggan. Tapi apa sebenarnya itu? Dan bagaimana perusahaan menggunakannya?

Untuk lebih memahami konsep pemasaran utama ini, saya berbicara dengan Jill Avery, dosen senior di Harvard Business School dan penulis Alat Go To Market HBR.

Berapa tingkat churn pelanggan?

“Tingkat churn pelanggan adalah metrik yang mengukur persentase pelanggan yang mengakhiri hubungan mereka dengan perusahaan dalam periode tertentu,” kata Avery. Biasanya churn rate diukur menurut bulan, kuartal, atau tahun, bergantung pada industri dan produk yang Anda jual. Tarif tahunan adalah default untuk sebagian besar perusahaan tetapi perusahaan mana pun yang memberi harga produk secara bulanan – pikirkan penyedia layanan ponsel, pusat kebugaran, dan perangkat lunak sebagai perusahaan layanan – melihat tingkat churn pelanggan menurut bulan. Beberapa perusahaan lain – mereka yang memiliki tingkat churn lebih cepat atau yang kehilangan pelanggan adalah masalah besar – juga akan melihatnya setiap bulan.

Avery mengatakan bahwa banyak eksekutif lebih memilih untuk memantau dan melaporkan churn rate yang berlawanan: tingkat retensi, atau berapa banyak pelanggan yang bertahan. Tidak masalah apakah Anda lebih suka melihat sisi baiknya atau berduka atas kerugian Anda – kedua gambaran tersebut melihat hal yang sama. Dan Avery mengatakan dia melihat churn lebih sering digunakan akhir-akhir ini.

Namun, bukan hanya pemasar yang melihat churn. Banyak investor akan menggunakan metrik untuk mengevaluasi kesehatan yang mendasari perusahaan. Semakin tinggi churn rate, semakin mereka mempertanyakan kelangsungan hidup perusahaan.
Bagaimana perusahaan biasanya menggunakannya?

“Jika saya tertarik mempertahankan pelanggan, saya tertarik untuk memahami berapa banyak yang berhenti dan alasan mendasar mengapa mereka mengakhiri hubungan dengan saya,” kata Avery. Perubahan dalam churn rate perusahaan bisa menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang bekerja dengan baik (jika jumlahnya turun) atau perlu ditangani (jika jumlahnya naik). Idenya adalah ketika Anda tahu bahwa lebih banyak pelanggan atau pelanggan memutuskan hubungan dengan perusahaan Anda, Anda dapat bekerja untuk menyesuaikan strategi pemasaran atau pendekatan layanan pelanggan Anda. “Melihat tingkat churn menurut segmen pelanggan menjelaskan jenis pelanggan mana yang berisiko dan mana yang mungkin memerlukan intervensi. Ini adalah metrik sederhana yang bagus yang memberi tahu kami banyak hal tentang kapan dan bagaimana berinteraksi dengan pelanggan, ”ucap Avery.

Manajer pemasaran biasanya akan melihat churn rate di tingkat segmen – berapa banyak pelanggan kami yang berusia 18-25 tahun yang keluar bulan ini, misalnya. Tetapi perusahaan yang canggih dan kaya data juga mulai melihat jumlah pada tingkat pelanggan individu. Faktanya, kebangkitan big data memungkinkan perusahaan untuk bertindak lebih tepat dan tepat pada churn rate. “Saya telah melihat banyak perusahaan menggunakan churn rate untuk tidak hanya memahami apa yang terjadi di periode terakhir, tetapi juga untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa mendatang.”

Avery menunjuk ke HubSpot, sebuah perusahaan yang berbasis di Boston yang menyediakan alat perangkat lunak “pemasaran masuk” ke bisnis kecil dan menengah untuk menarik calon pelanggan ke situs web mereka, sebagai salah satu “manajer churn yang canggih”. Perangkat lunak perusahaan tersedia untuk pelanggan melalui awan sehingga dapat melacak penggunaan alat dan fiturnya oleh pelanggan secara waktu nyata. “Churn sangat penting bagi profitabilitas mereka sebagai bisnis perangkat lunak sebagai layanan sehingga perusahaan menganggapnya serius. Ketika ekonomi ambruk pada tahun 2008 dan tingkat churn perusahaan melonjak, HubSpot menggali lebih dalam data churn-nya untuk melihat apa yang dapat ditemukannya tentang pelanggan mana yang kemungkinan besar akan pergi dan kapan. Dengan menggunakan analisis itu, perusahaan menargetkan pelanggan yang mereka curigai mungkin membatalkan dan menawarkan layanan, seperti pelatihan tambahan tentang fitur tertentu, untuk meyakinkan mereka agar tetap tinggal. “Mereka berupaya menghilangkan hambatan penggunaan sehingga pelanggan dapat membuka nilai produk,” kata Avery.

Bagaimana cara menghitungnya?

Karena churn rate hanyalah persentase pelanggan yang mengakhiri hubungan mereka dengan perusahaan Anda dalam jangka waktu tertentu, menghitungnya cukup mudah. Anda mengambil jumlah total pelanggan yang meninggalkan perusahaan Anda selama periode tersebut dibagi dengan total pelanggan di awal periode. Seperti yang Anda lihat, ini adalah indikator yang tertinggal, artinya Anda hanya dapat melihat apa yang terjadi, yang merupakan salah satu kelemahan metrik.

Apa kesalahan umum yang dilakukan manajer saat menggunakannya?

Avery mengatakan bahwa ada empat kesalahan yang dilakukan perusahaan saat melihat tingkat churn pelanggan mereka. Yang pertama adalah “menganggap churn rate sebagai hadiah, bukan sebagai peluang,” katanya. Jonah Lopin, wakil presiden layanan HubSpot, menyimpulkan masalah ini dengan baik dalam kasus HBS Avery tentang pengembangan Indeks Kebahagiaan Pelanggan oleh perusahaan: “Pada saat Anda melihat peningkatan tingkat churn Anda, itu adalah enam atau delapan bulan setelah poin di saat Anda benar-benar mengecewakan pelanggan. Jika churn adalah satu-satunya ukuran kebahagiaan pelanggan, Anda selalu terlambat enam bulan untuk memengaruhi masa depan Anda. ” HubSpot dan banyak perusahaan lain telah mengembangkan analitik dan metrik yang menyertainya untuk memprediksi siapa yang akan pergi. “Perusahaan paling inovatif menggunakan analisis churn rate sebagai peluang untuk lebih cepat kehilangan pelanggan daripada hanya menerimanya,” kata Avery.

Kesalahan kedua yang dilakukan perusahaan adalah melihat churn hanya sebagai angka atau metrik, bukan sebagai indikator perilaku. Pertanyaan yang harus ditanyakan oleh para manajer pada diri sendiri adalah: Apa yang kita lakukan sebagai sebuah perusahaan yang menyebabkan perputaran pelanggan? Apa yang dilakukan pelanggan kami yang menyebabkan mereka pergi? Bagaimana kita dapat mengelola hubungan pelanggan dengan lebih baik untuk memastikan hal itu tidak terjadi? Membedah apa yang ada di belakang angka akan membantu Anda menentukan apa yang harus dilakukan untuk mengubahnya.
Ketiga, banyak pemasar percaya bahwa ada angka ajaib. “Yang benar adalah bahwa apa yang dapat diterima sangat bervariasi menurut model bisnis dan sangat bergantung pada seberapa cepat dan efisien perusahaan dapat memperoleh pelanggan dan seberapa menguntungkan pelanggan dalam jangka pendek dan panjang. Beberapa model bisnis berkembang meskipun tingkat churn yang tinggi dan yang lainnya mengandalkan model bisnis yang rendah, ”kata Avery. Alih-alih terpaku pada angka tertentu, manajer terbaik melihat apa yang terjadi pada tahun lalu dan bertanya pada diri sendiri bagaimana mereka dapat melakukannya dengan lebih baik. “Ini benar-benar metrik yang menunjukkan seberapa baik Anda mengelola hubungan pelanggan, dan Anda biasanya selalu dapat meningkatkan kinerja Anda di area itu.”

Kesalahan terakhir adalah tidak melihat bahwa sering kali churn rate yang tinggi adalah hasil dari upaya akuisisi pelanggan yang buruk. “Banyak perusahaan menarik jenis pelanggan yang salah. Kami melihat ini di industri yang sangat mendorong harga di depan. Mereka menarik pencari kesepakatan yang kemudian pergi dengan cepat ketika mereka menemukan kesepakatan yang lebih baik dengan perusahaan lain, ”katanya. Ini adalah masalah yang banyak ditunjukkan dengan model bisnis Groupon. Kesepakatan tersebut mungkin telah membantu perusahaan mendatangkan pelanggan baru, tetapi mereka biasanya adalah pelanggan yang sangat sibuk yang tidak bertahan untuk melakukan pembelian lagi ketika diskon besar tidak ditawarkan.

Sebelum Anda menganggap Anda memiliki masalah retensi, pertimbangkan apakah Anda memiliki masalah akuisisi sebagai gantinya. “Pikirkan tentang pelanggan yang ingin Anda layani di awal dan fokus untuk mendapatkan pelanggan yang tepat. Sasarannya adalah untuk mendatangkan dan mempertahankan pelanggan yang dapat Anda berikan nilai dan yang berharga bagi Anda, ”ucap Avery.

Related posts

pembicara digital marketing strategy indonesia tebaik

admin

Leave a Comment