8 Tips Membuat Konten Blog Menarik – Blog adalah jejaring sosial populer di dunia. Sebagian besar konten Google penuh dengan blog. Blog kini telah menjadi gaya hidup bagi banyak orang, dan bahkan telah menjadi sarana yang sangat terbuka untuk mengkampanyekan gerakan sosial, politik, dan komunitas, baik untuk bisnis, informasi pendidikan, dll.
Blog mulai disajikan di Indonesia oleh Enda Nasution, yang juga dikenal sebagai ayah blogger Indonesia. Julukan itu bukan tanpa alasan. Enda terdaftar sebagai blogger pertama di Indonesia dan mempresentasikan blognya kepada orang-orang Indonesia melalui sebuah artikel berjudul “Apa itu Blog” pada tahun 2001.
Sekarang, dengan begitu banyak blog di Internet, persaingan otomatis untuk blog untuk menarik perhatian dunia maya menjadi lebih ketat. Jadi bagaimana cara membuat kiat untuk membuat konten blog yang kreatif dan menarik? Lihat 8 Tips Membuat Konten Blog Menarik untuk menyelesaikan simak penjelasannya.
Kiat untuk membuat konten blog yang kreatif dan menarik
- Buatlah blog pertama dengan tampilan yang enak untuk dibaca serta enak dilihat, sehingga mengganggu pemandangan seperti kebanyakan widget dan jangan lupa membuat cukup hiasan pada blog anda.
- Pilihlah sumber yang membuat orang senang membaca tulisan sekreatif Anda dengan nyaman dan mendorong mereka untuk membuka artikel lain.
- Buktikanlah bahwa warna latar belakang blog itu netral, tidak mencolok, atau mata Anda sakit jika Anda memilih putih atau abu-abu.
- Tulislah sesuai dengan karakter Anda. dan anda juga bisa menulis suatu karakter yang menggambarkan ciri khas yang anda punya. anda juga jangan meniru gaya penulisan artikel orang lain. sebab tidak semua karya harus sama.
- Menulis bahasa yang sederhana dan tidak rumit serta membuat paragraf pendek.
- Masukkanlah gambar kreatif yang terkait dengan teks yang akan diterbitkan.
- Jadikanlah itu judul yang menarik. Konten biasa akan menarik jika kita dapat menyajikan judul yang mengundang orang untuk membacanya.
- Buatlah tanda untuk pembaca Anda sesuai dengan kapasitas ilmiah yang Anda miliki.
Masih bingung harus mulai dari mana? Jangan khawatir, yang terpenting adalah coba dulu dan gandakan pencarian untuk referensi dari sumber lain.
Berikut saya juga mengulas tentang perbedaan HTTP dengan HTTPS, simaklah penjelasannya!
Anda tentu akrab dengan istilah HTTP dan HTTPS, bukan? Apalagi jika Anda suka menggunakan Internet berbekal aplikasi browser yang digunakan. Namun, apakah Anda sudah tahu tentang istilah dan perbedaannya? Biarkan saya tahu lebih banyak, berikut adalah penjelasan tentang perbedaan HTTP dan HTTPS khusus untuk Anda.
Meskipun terlihat sama, HTTP dan HTTPS sangat berbeda dan memiliki pengaruh signifikan pada situs web atau blog.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) memiliki makna protokol permintaan atau respons berdasarkan mode komunikasi klien atau server. Singkatnya, HTTP dapat diartikan sebagai protokol yang mengatur komunikasi antara klien dan server. Siapa pelanggan sebenarnya?
Klien yang disebutkan di sini adalah browser web dan perangkat lain yang mampu mengakses, menerima, dan menampilkan konten di web. Oleh karena itu, klien akan mengirim pesan ke server yang memiliki konten HTML dan akan merespons dengan respons yang berisi konten HTML. Aktivitas ini diatur dalam protokol yang disebut HTTP.
Sementara itu, HTTPS (Secure Hypertext Transfer Protocol) adalah versi HTTP yang lebih aman. Ini dikembangkan oleh Netscape Communication pada tahun 1993. HTTPS diimplementasikan dengan SSL (Secure Socket Layer) yang akhirnya mengalami pembaruan TLS (Transport Layer Security).
Saat ini, sebagian besar situs web sudah menerapkan HTTPS sebagai standar. Jika Anda perhatikan, penggunaan protokol HTTPS ditandai dengan ikon kunci di sebelah kiri bilah alamat. Di situlah Anda dapat melihat informasi otentikasi sertifikat.
Perbedaan antara HTTP dan HTTPS
1. Perbedaan dalam penggunaan port dan SSL
HTTP dan HTTPS memiliki protokol client-server yang sama, tetapi berbeda dari sertifikat SSL yang diperlukan dalam HTTPS.
SSL (Secure Socket Layer) yang disebutkan di atas juga berfungsi dalam keamanan untuk mengenkripsi data yang dikirimkan antara klien dan server.
2. Keamanan data antara klien dan server
HTTP tidak dapat menjamin keamanan data antara klien dan server. Sementara itu, HTTPS yang telah diberi protokol keamanan dapat melakukan ini. Minimal, HTTPS dapat menangani masalah keamanan data melalui tiga metode, yaitu otentikasi server, kerahasiaan data melalui enkripsi dan integritas data.
HTTPS juga memberikan beberapa manfaat yang tidak dimiliki HTTP. Diantaranya, mengamankan data dan transaksi di situs web dengan enkripsi, termasuk kata sandi dan lainnya, meningkatkan tingkat kepercayaan pengunjung situs web berwarna hijau, yang biasanya ditemukan di bilah alamat dan ikon, dan prioritas untuk mendapatkan peringkat SEO yang lebih baik di halaman pencarian Google. .
Demikan artikel tentang tips membuat konten blog yang menarik serta perbedaan antara HTTP dan HTTPS. Semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk para pembaca untuk menambah wawasan dan inspirasi, terimakasih atas kunjungan anda, semoga anda diberikan kesehatan selalu, kesuksesan yang hakiki baik di dunia maupun di akhirat nanti aamiin.
Salam Inspirasi
Iswanto SEO
Baca Juga: 8 tips cara Menguasai Halaman pertama google
